Jumat, 22 Juni 2012

Haru Biru ditengah Rusuh @X-2_SMANDA 2011/2012

2 hari sebelum ulangan semester bersama (USB) kenaikan kelas, tepatnya hari sabtu seusai jam matematika dan setelah itu tidak ada pelajaran, kelas X-2 mengadakan acara perpisahan sederhana yang dipimpin oleh Meilisva Audila Anggraini (anak baru. Gak bisa dibilang anak baru juga, soalnya udah 6 bulan bersama anak X-2). Mei membahas tentang hari-hari yang telah dilalui bersama X-2 dan hari itu merupakan hari terakhir dan kalau tidak salah saat itu juga membahas tentang tempat liburan yang akan didatangi X-2 saat liburan sekolah, mereka merasa sedih karena akan berpisah dengan anak-anak X-2 yang telah setahun bersama. Nah, kebetulan barisan paling belakang tuh cowo-cowo semua. Awalnya, cowo-cowo tuh masih perhatikan Mei, trus terdengar Krisna (pole) berkata “ wei Ndut (Bayu P), dengar temanmu ngomong itu”. Bayu tidak terima dengan apa yang dikatakan Krisna, sehingga ia juga mengatakan hal yang sama ke Krisna. Anak-anak lain gak hiraukan mereka, anak-anak lagi perhatiin apa yang Mei omongin. Setelah beberapa saat mengatakan hal yang sama satu sama lain dengan nada yang terlihat marah.  Tiba-tiba pas Mei lagi asyik-asyik ngomong and diskusi bareng anak-anak X-2 lainnya, cowo-cowo belakang berdiri dan saling mendorong badan temannya, karena tidak terima atas teguran temannya yang tidak benar. Dan... terjadilah perkelahian yang tak terhindarkan. Mereka saling dorong, menendang meja sebagai pelampiasan, emosi yang tak terkendali, malah hampir saling tonjok. Datanglah cowo-cowo lain yang tidak ikut berkelahi bermaksud untuk melerai mereka yang terlibat perkelahian. Tapi akhirnya yang awalnya bermaksud melerai malah ikut terlibat perkelahian dan juga hampir saling tonjok. Mereka mulai adu mulut dan adu pandang siapa yang paling menakutkan tatapannnya (heheheh). Semua anak-anak X-2 panik, khawatir, kesel, dan lebih parah ada yang nangis. Cowo-cowo itu masih aja adu mulut, marah-marah dan saking gak bisa ngendaliin emosi hampir aja mau mukul teman sendiri. Dita nangis sejadi-jadinya. Ia merasa sangat sedih sekali melihat perkelahian itu. Mungkin ia merasa bahwa mereka sudah seperti keluarga, jadi kalau berantem tuh udah menakutkan sekali, terlebih lagi hari itu hari terakhir mereka bersama dan berkumpul. Dita merasa terpukul. Selain Dita, ada juga yang nangis, yaitu Nanda. Ia berusaha untuk menyembunyikan tangisnya dan menenangkan Dita. Terlebih her boyfriend (Adit) terlibat fight juga. Ia pasti sedih melihat boyfriend-nya berkelahi.  Ada satu lagi yang nangis, tapi tidak memperlihatkannya terang-terangan pada teman-temannya, yaitu Ade. Suasana mulai tegang, haru, campur aduk. Selain ada juga yang nangis, ada juga yang terlihat kesal. Mereka kesal karena teman-teman mereka berkelahi disebabkan oleh hal yang sepele dan gak harus diributin, terlebih lagi itu adalah hari terakhir mereka bersama, harusnya mereka lebih menahan emosi masing-masing dan menikmati hari terakhir. Kekanak-kanakan sekali (menurutku. Dan aku termasuk orang-orang yang kesal). Gina yang merupakan girlfriend-nya Bayu marah. Ia memarahi Bayu karena terlibat perkelahian yang gak ada untungnya buat Bayu. Tidak tahan dengan itu, ia lalu keluar kelas. Tak hanya menangis dan jengkel, bahkan ada juga yang tidak terlalu mempedulikan perkelahian yang terjadi. Mereka hanya melihat saja. Mei ingin melerai tapi ia tak bisa melakukan apa-apa, karena ia melihat mereka sedang diselimuti emosi. (aku melihat mereka berkelahi dengan mengerutkan kening tanda aku jengkel melihat adegan itu. Lalu aku mulai heran melihat Adit yang sedang adu mulut terlihat tersenyum tipis. Perasaanku saja atauuu..... ada yang lain????). Cowo-cowo yang berkelahi tadi sudah mulai memencar sambil marah marah sendiri. (aku langsung menghela nafas dan mulai tidak peduli dengan apa yang nanti akan terjadi). Dita dan Nanda masih menangis dan marah. Tiba-tiba..... terdengar suara tepuk tangan yang keras. (koq tepuk tangan??) semua heran. Lalu cowo-cowo tadi bilang “hahahahahh!!!!! Sukses.. sukses.... hahahhah!!!!” sambil bertepuk tangan. Kita semua baru nyadar!!!!! Kalau mereka tadi itu CUMA SANDIWARA, GAK BENERAN, KITA KETIPU!!! Kurang ajaaarrrrrr kalian!!!!!!. Udah tegang-tegang gitu, ternyata Cuma main-main, bercanda?? Candaan yang gak lucu. Saat semuanya nyadar kalau kejadian tadi gak beneran, meraka  tertawa, kesal karena udah dibohongi, dan lega... mereka udah menimbulkan korban nangis, kesal, dan korban luka-luka (Juliana). Gak juga koq, bukan luka-luka tapi satu korban itu merasa sakit di bagian tubuhnya karena terkena dorongan meja yang tadi ditendang. (cucian.....). tapi, salut deh sama mereka udah berhasil nipu kita semua. Dan yang tadi nangis, Cuma bisa ketawa kesal sambil menghapus air mata yang membasahi pipi. Lalu yang terlibat sandiwara tadi meminta maaf karena telah menimbulkan banyak korban (heheheh).
Setelah itu, pak Jaka (guru TIK) memanggil Elsa. Lalu Mei dan yang lain membujuknya agar memberikan kata-kata terakhir di X-2. Mulailah pak Jaka memberikan kata-kata bijaknya pada anak-anak X-2, setelah itu ia pergi.

Suasana haru kembali terjadi. Beberapa anak menyampaikan pesan dan kesannya pada seluruh anak-anak X-2. Pertama-tama Mira. Ia mengaku jika ia senang bersama X-2 dan jika mereka pisah kelas dan bertemu di jalan jangan lupa untuk saling menyapa. Ia mengatakannya sambil menangis. Lalu Dita juga menyampaikan hal yang hampir sama dengan Mira. Ia juga menangis saat mengatakan pesan dan kesannya bersama X-2. Lalu anak-anak menyuruh Dimas C W untuk menyampaikan kesan da pesannya pada anak-anak X-2. Kan dia orangnya pendiam BANGET dan sedkit pemalu, jadi suaranya itu berharga banget. Tapi ia tidak mau. Sampai akhirnya Mei mengungkapkan isi hatinya bersama X-2. Ia mengaku bahwa X-2 telah merubahnya dari terpuruk menjadi ketularan gilanya X-2. Ia bahkan merasa sangat senang sekali dan beruntung bisa bertemu dan bersama anak-anak X-2. Awalnya ia menganggap remeh anak-anak X-2 dan ia merasa kesal karena harus melepas sekolah favoritenya dan pindah ke SMANDA disebabkan berbagai hal. Tetapi akhirnya anak-anak X-2 telah merubahnya menjadi ceria kembali dan lebih gila dari sebelumnya. (memang anak-anak X-2 ajaib seperti kelasnya. Kelas ajaib ^_^). Ia juga menangis saat mengatakan ini. Mendengar Mei yang memuji X-2, semuanya tepuk tangan. Lalu bu Endah (guru Bahasa Indonesia) datang membuyarkan suasana haru yang sedang terjadi. Ia menyuruh semuanya keluar dan boleh pulang. Lalu di depan kelas, X-2 berfoto-foto ria, mengabadikan muka-muka ajaib untuk yang terakhir kalinya (lebay). Dan hari itu diakhiri dengan haru dan juga tawa, Tegang juga karena harus menghadapi USB.
Kita tidak akan berpisah, karena kita kan masih satu sekolah Cuma lain kelas aja nantinya. Kita akan selalu bersama jika kalian tidak sombong.
DON’T BE ARROGANT TO EACH OTHER GUYS. If we meet on street, jangan lupa sapa satu sama lain ya....  ^_^
X-2!!! KELAS AJAIB!!!!

Aku ingin begini, aku ingin begitu
Ingin ini, ingin itu banyak sekali
Gugus gugus lainnya dapat dikalahkan
Dapat dikalahkan dengan gugus ajaib.....
Aku ingin gugus dua jadi juara
Hey! gugus-gugus rendahan!
La la la.... Aku sayang sekali gugus dua.. (2x)

Itu yel-yel X-2 saat pramos. Dinyanyikan seperti lagu doraemon. Yel-yel inilah yang merupakan cikal bakal julukan kelas ajaib pada X-2.
Terimaka kasih kepada Niko, Bayu P, teman teman lain yang ikut membantu, dan kakak-kakak pembina x-2 yang gila juga, yang telah menciptakan yel-yel ini, yang telah mempersatukan X-2 dengan berbagai konflik yang pernah ada, kekompakan yang pernah ada, dan kebersamaan yang terjalin selama setahun.....

GOOD BYE X-2(2011/2012)

(lumayan sedih pas tulis kalimat-kalimat yang terakhir ˘п˘ )

 

4 komentar:

  1. Iiih.. Kok aku baru baca..??
    Kiki, gg nyangka bakalan nulis ini :)
    Kangeeeen :(

    Keren Ki, lanjutkan!

    BalasHapus
  2. ooohh... jelas keren donk. hahahah!!!! aku nulis ini bwt kenang-kenangan aja. soalnya kls ini kls plg kompak diantara kls2ku dr sd smpe smp.
    kalau disuruh lanjutkan nulis ttg X-2 yaa ga bs lg kan udah pada ex X-2 (2011/2012)^_^
    thanks for all your comment, Mei...... ^_^ :)

    BalasHapus
  3. baru baca,, jd sedih
    hiks..hiks
    lanjut terus nulisx riskiqw:)

    BalasHapus